Sabtu, 03 Oktober 2009


# PEDOMAN TEKNIS1. Jenis kambing asli di Indonesia adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa (PE)2. Memilih bibitPemilihan bibit diperlukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik. Pemilihan calon bibit dianjurkan di daerah setempat, bebas dari penyakit dengan phenotype baik.1. Calon indukUmur berkisar antara > 12 bulan, (2 buah gigi seri tetap), tingkat kesuburan reproduksi sedang, sifat keindukan baik, tubuh tidak cacat, berasal dari keturunan kembar (kembar dua), jumlah puting dua buah dan berat badan > 20 kg.2. Calon pejantanPejantan mempunyai penampilan bagus dan besar, umur > 1,5 tahun, (gigi seri tetap), keturunan kembar, mempunyai nafsu kawin besar, sehat dan tidak cacat.3. Pakan1. Ternak kambing menyukai macam-macam daun-daunan sebagai pakan dasar dan pakan tambahan (konsentrat).2. Pakan tambahan dapat disusun dari (bungkil kalapa, bungkil kedelai), dedak, tepung ikan ditambah mineral dan vitamin.3. Pakan dasar umumnya adalah rumput kayangan, daun lamtoro, gamal, daun nangka, dsb.4. Pemberian hijauan sebaiknya mencapai 3 % berat badan (dasar bahan kering) atau 10 - 15 % berat badan (dasar bahan segar)4. Pemberian pakan indukSelain campuran hijauan, pakan tambahan perlu diberikan saat bunting tua dan baru melahirkan, sekitar 1 1/2 % berat badan dengan kandungan protein 16 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar